Minggu, 22 Maret 2015

Gontor

Tulisan inilah yang pertama akan kita temukan terpampang saat kita memasuki kawasan Gontor. Tulisan ini setiap hari dibaca oleh santri-santri yang pergi sholat berjamaah ke Masjid.
Tulisan ini mengingatkan kembali kepada niat awal kita pergi ke pondok dengan niat yang berbeda pada setiap santri. Ada yang ingin bisa berbahasa Arab atau Inggris. Ada juga yang masuk pondok karena paksaan orang tua. Ada yang masuk pondok karena ingin mengikuti jejak keluarganya yang terlebih dahulu ke pondok. Ada juga yang ikut-ikutan temannya.
Namun, pada akhirnya yang mereka dapatkan bukan hanya yang mereka niatkan saja tetapi berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga yang menjadi modal dalam kehidupan kelak. Seperti kalimat yang sering diucapkan di Gontor: Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pulalah keberuntunganmu. Itulah yang menjadi ruh penyemangat kehidupan tetap tegar menuntut ilmu.
KE GONTOR APA YANG KAU CARI

Setiap tahunnya, anak kelas 6 KMI selalu memiliki nama-nama angkatan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Nama tersebut biasanya dijadikan motivasi berkarya untuk setiap siswa akhir KMI yang menjadi tanda pengingat generasi mereka.

Kelas 6 KMI merupakan roda penggerak kehidupan pesantren yang sangat fital. Di samping kewajiban mereka untuk menyelesaikan studi akhir di KMI Gontor dengan berbagai Mata Pelajaran yang mereka hadapi, mereka diamanatkan tugas dalam mengelola keseharian di Pondok. Mulai dari bagian keamanan, sampai kepada kebersihan yang menjadi tanggung jawab santri KMI kelas 6

Senin, 02 Maret 2015

TRADISI PESANTREN STUDI PANDANGAN HIDUP KYAI DAN VISINYA MENGENAI MASA DEPAN INDONESIA

Masa depan peradaban Indonesia modern haruslah bertumpu pada peradaban yang berbudi luhur, yang tingkat keunggulannya diharapkan mampu bersaing dengan peradaban-peradaban dunia lainnya. Lembaga pesantren dengan visinya yang selalu berkembang menyesuaikan zamannya, dewasa ini mengalami berbagai perubahan fundamental yang sesungguhnya turut memainkan peranan penting dalam proses transformasi peradaban Indonesia moder itu.

Dalam konteks tersebut, kyai dan tradisi pesantren adalah dua variabel yang tak dapat dipisahkan. Benar, bahwa lembaga pesantren terikat dengan formulasi eksplisit Islam tradisional, tapi kyai yang menjadi penghubung antara Islam tradisional dan dunia nyata ini juga merupakan bagian kehidupan nyata bangsa ini. Posisi kyai seperti ini tergologn unik, dan menjadi inti dari kualitasnya yang dominan. Walalu posisi itu seringkali menjadi persoalan dan menyulitkannya, namun justru di sinilah letak kagungan kyai. Kyai adalah pimpinan kreatif yang selalu berupaya mengembangkan pesantren dalam dimensi-dimensi baru, dan panorama berwajah plural kehidupan pesantren dewasa ini, merupakan indikasi adanya kreasi jenius kyai

Buku tradisi pesantren ini merupakan buku yang pertama di Indonesia yang membahas secara ilmiah mengenai kehidupan pesantren yang diangkat dari sebuah disertasi doktor oleh Zamaksyari Dhofier di bidang Sosiologi dan Antropoloogi Soaial di Australian national University

Judul : Tradisi Pesantren (Studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia
Pengarang : Prof. Dr. Zamakhsyari Dhofier, Ph.D
Penerbit : LP3ES
Kota : Jakarta
Tahun : 2011
Isi : 305 Halaman

DAFTAR ISI

Bab 1 : Pendahuluan
Kolonialisasi eropa dan Islam Indonesia
Di bawah pengawasan Belanda
Perkembangan masyarakat santri
Maksud dan tujuan buku
Garis besar pembagian bab
Bab 2 : Akar da Sejarah Awal Pesantren
Batu nisan Hamzah Fansuri
Islam menjadi agama matorita bangsa Indonesia
Wali Songo
Bab 3 : Ciri-ciri Umum Pesantren
Pola umum pendidikan Islam pesantren
Musafir pencari ilmu
Sistem pengajaran
Kelas musyawarah
Patah tumbuh hilang berganti
Latarbelakang sejarah: perubahan-perubahan tradisi pesantren
Perkembangan pendidikan Islam tradisional akhir abad ke-19
Jaringan ulama Indonesia dengan Mekkah dan Kairo
Rekayasa Snouck Hurgronje
Bangunnya pergerakan kebangsaan Indonesia
Alhuhafadzoh ‘alal Qadimil Ashlah, wal ahdzu min Jadidin Nafi’
Vitalitas pesantren dari awal kemerdekaan
Bab 4 : Elemen-elemen pesantren
Pondok
Masjid
Pengajaran kitab Islam klasik
Santri
Kyai
Bab 5 : Hubungan Intelektual dan Kekerabatan Sesama Kyai
Hubungan Kekerabatan: Genealogi sosial pemimpin pesantren
Kekerabatan kyai
Hubungan kekerabatan yang ideal menurut pandangan kyai
Genealogi intelektual
Hubungan yang ideal antara guru dan murid
Sejarah intelektual kyai
Kyai penerus di Jawa abad ke-20
Reformasi Islam abad ke 20
Hadratus Syekh dan reformasi Islam
Berdirinya Nahdlatul Ulama (NU)
Kesepakatan status quo
Kyai memasuki millenium ketiga
Kyai Wahid Hasyim tokoh kemerdekaan
Kyai Wahid pelaku sejarah Indonesia Modern
Tradisi pesantren di tangan kyai Wahid
Kyai Wahid peramu pesantren dan modernitas pendidikan
Cikal-Bakal Modernitas pesantren
Sabar dan ulet
Ada peluang dan harapan
Pesantren mencangkok Universitas?
Bab 6 : Profil Pesantren Abad ke-20
Kasus pesantren tebuireng
Sejarah perkembangan tebuireng
Jumlah santri tebuireng tahun 1978
Impinan harian di tebuireng tahun 1978
Kegiatan pendidikan di tebuireng dewasa ini
Universitas Hasyim Asy’ari
Jam’iyyah
Kesinambungan dan perubahan Tradisi Pesantren
Pesantren kecil: Kasus pesantren tegalsari
Islam di Tegalsari
Bab 7 : Kyai dan Tarekat
Perkembangan Organisasi Tarekat
Peranan Tarekat dalam penyebaran Islam
Dasar-dasar doktrin Amalan tarekat dalam lingkungan pesantren
Bab 8 : Faham Ahlussunnah Wa Jama’ah
Ahlussunnah memasuki milennium ketiga
Bab 9 : Kyai Jadi Presiden
Pesantren tali sejarah Indonesia yang tak putus
Penguatan pesantre: menemukan format ideal
Bab 10 : Kyai Menatap Masa Depan Atas Dasar Kearifan Tradisi
Kasus pesantren Lirboyo
Visi kyai mengenai masa depan Indonesia
Kyai dan politik
Kyai dan perkembangan Islam Dunia
Pesantren masa depan.
Bibliografi
Indeks

Informasi Pemesanan hubungi:
081385123025 / 7EAA4013

Metode Tafsir Maudhu’i

Memahami bahwa salah satu tujuan diturunkannya Al-Quran ialah sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia maka suatu hal yang tidak dapat dihindari adalah memahaminya dalam rangka menempatkan ibadah kita pada jaur yang benar dan memperoleh keridaan Allah. Oleh sebab itu, memperlajari tafsir Al-Quran merupakan suatu hal yang urgen bagi seluruh umat Islam.

Dibandingkan dengan kitab-kitab tafsir sekarang, penafsiran AlQuran secara tematis (Maudhu’i) merupakan metode yang terbaik untuk memahami isi dan kandungan Al-Quran. Dengan metode ini, semua juru dakwah, baik yang profesional maupun amatiran, dapat menangkap seluruh tema Al-Quran dengan lebih mendalam. Metode ini juga memungkinkan kita untuk sampai pada hukum-hukum Allah dengan cara yang jelas dan mendalam serta memastikan kita untuk menyingkap berbagai rahasia dan kemuskilan Al-Quran sehingga hati dan akal kita merasa puas atas aturan-aturan yang telah ditetapkan-Nya

Judul : Metode Tafsir Maudhui dan Cara Penerapannya
Pengarang : Dr. Abdul Hayy Al-Farmawi
Penerbit : Pustaka Setia
Kota : Bandung
Isi : 176 halaman
Tahun : 2002

DAFTAR ISI
Metode Tafsir Maudhu’i

Pembahasan Pertama: Urgensi Tafsir
Perkembangan Tafsir
Urgensi Tafsir
Faedah Tafsir
Hukum Mempelajari Tafsir
Kemuliaan Tafsir
Pembahasan Kedua: Metode-Metode Penafsiran
Metode Tahlili
Tafsir bi Al-Ma’tsur
Tafsir bi Ar-Ra’yi
Tafsir Sufistik
Tafsir Fiqhi
Tafsir Salafi
Tafsir Ilmi
Tafsir Adabi-Ijtima’i
Metode ijmali (Global)
Metode Muqaran (Komparasi)
Metode Maudhu’i (Tematik)
Pembahasan Ketiga: Tafsir Maudhu’i (kajian Metodologis)
Macam-macam Tafsir maudhu’i
Definisi Tafsir Maudu’i
Perkembangan Tafsir maudhu’i
Penyebab Kurang Diperhatikannya Tafsir maudhu’i pada Zaman Dahulu
Faktor yang melatarbelakangi perhatin para ulama terhadap tafsir maudhu’i
Prosedur tafsir (metode) Maudhu’i
Kedudukan metode maudhu’i di antara metode tafsir lainnya
Perbedaan metode maudhu’i dengan metode tafsir lainnya
Keistimewaan metode maudhu’i
Kekeliruan seputar penerangan metode maudhu’i
Karya-karya tafsir maudhu’i
Pembahasan Keempat: Metode Maudhu’i (Kajian Operasional)
Memilihara Anak Yatim
Keummian Orang Arab
Meminta Izin (Isti’dzan) di dalam Al-Quran
Menahan Pandangan dan Memelihara Kemaluan di dalam Al-Quran
Gizi menurut Al-Quran

Informasi Pemesanan hubungi:
081385123025 / 7EAA4013

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM

Buku ini dikarang oleh Muhammad Quthb seorang pemikir Islam berasal dari Mesir yang kemudian hijrah ke Madinah setelah kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) dinyatakan terlarang oleh pemerintah Mesir. Ia merupakan saudara dari Sayyid Quthb yang terkenal dengan karyanya Tafsir Fi Zil Al-Quran.

Judul : Sistem Pendidikan Islam
Pengarang : Muhammad Quthb
Penerbit : PT. Alma’arif
Kota : Bandung
Tahun : 1993
Isi : 423 halaman

Daftar isi buku
SISTEM PEMDIDIKAN ISLAM

Pendahuluan: Alat dan Tujuan
Ciri-ciri khas sistem pendidikan Islam
-          Sistem ibadah
-          Pembinaan rohani
-          Pendidikan intelektual
-          Pendidikan jasmani
Jaringan-jaringan yang berlawanan dalam diri manusia
-          Perasaan takut dan perasaan harap
-          Cinta dan benci
-          Realita dan khayalan
-          Onkrit dan abstrak
-          Tertangkap indera dan tidak tertangkap indera
-          Individualistik dan sosialistik
-          Disiplin & sukarela
-          Negatifistik dan positifistik
Teknik-teknik pendidikan
-          Pendidikan melalui tauladan
-          Pendidikan melalui nasehat
-          Pendidikan melalui hukuman
-          Pendidikan melalui cerita
-          Pendidikan melalui kebiasaan
-          Menyalurkan kekuatan
-          Mengissi kekosongan
-          Pendidikan melalui peristiwa
Masyarakat islam
Hasil pendidikan
Antara fakta dan cita

Informasi pesanan hunbungi : 
081385123025 / 7eaa4013

Bersama Ayahanda tercinta

Semoga Allah selalu merahmati dam meridhainya... ^^

Falsafah Pendidikan Islam


Buku ini dikarang oleh Prof. Dr. Omar Mohammad Al- Toumy Al-Syaibany yang diterjemahkan oleh Prof. Dr. Hasan Langgulung pada tahun 1979.

Adapun keteramgan lengkap buku sebagai berikut:
Judul  : Falsafah Pendidikan Islam
Pengarang : Prof. Dr. Omar Mohammad Al- Toumy Al-Syaibany
Penerbit : Bulan Bintang
Kota : Jakarta
Isi : 640 halaman

Sayangnya buku ini sudah tidak diterbitkan lagi, padahal kalau kita perhatikan isinya memuat pikiran yang menarik sekali. Banyak buku-buku pendidikan Islam yang ada sekarang merujuk kepada buku ini.

Rincian Isi buku perbab
Bab 1 : Falsafah Pendidikan Islam Kandungan, Sumber-sumber dan syarat-syaratnya
Bab 2 : Prinsip-prinsip yang menjadi dasar pandangan islam terhadap jagat raya
Bab 3 : Prinsip-prinsip yang menjadi dasar pandangan islam terhadap manusia
Bab 4 : Prinsip-prinsip yang menjadi dasar pandangan islam terhadap Masyarakat
Bab 5 : Prinsip-prinsip yang menjadi dasar teori pengetahuan pada pemikiran Islam
Bab 6 : Prinsip-prinsip yang menjadi dasar falsafah akhlak dalam Islam
Bab 7 : Tujuan-tujuan pendidikan Islam
Bab 8 : Falsafah Kurikilum pelajaran dalam pendidikan Islam
Bab 9 : Falsafah metoda mengajar pada pendidikan Islam

Informasi pemesanan buku hubungi:
081385123025 / 7eaa4013

Pendaftaran Masuk KMI Gontor

PENDAFTARAN KULLIYATU-L-MU’ALLIMIN/MU’ALLIMAT AL-ISLAMIYAH (KMI)

A. Syarat-syarat Pendaftaran

Menyerahkan 2 lembar fotokopi STTB terakhir atau Surat Keterangan Lulus yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
Berbadan sehat dengan Surat Keterangan dokter dari Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menyerahkan pasfoto berukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar dan 3 x 4 sebanyak 2 lembar (putra); dan pasfoto berjilbab putih, berlatar belakang biru, berukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan 3 x 4 sebanyak 8 lembar (putri).
Memenuhi ketentuan-ketentuan atau iuran-iuran yang telah ditetapkan pada waktu pendaftaran.
Menyerahkan 1 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putra); dan 3 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putri).
Menyerahkan 1 lembar fotokopi KTP wali santri/yang mewakilinya (khusus putra).
Menyerahkan 1 lembar fotokopi Kartu Keluarga (khusus putri).
Mendaftarkan diri sesuai dengan cara dan waktu yang telah ditentukan.
NB: Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan saat mendaftar di Kantor KMI atau Panitia Ujian Masuk KMI.

B. Syarat-syarat Penerimaan

Berijazah Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, untuk masuk kelas biasa dengan masa belajar 6 tahun, dan berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau yang sederajat untuk masuk kelas Intensif dengan masa belajar 4 tahun.
2. Mempunyai dasar agama, yakni:

Dapat mengerjakan ibadah sehari-hari dengan baik.
Dapat membaca al-Qur’an dengan baik.
Dapat membaca dan menulis Arab dengan lancar.
3. Lulus dalam testing/ujian masuk dan psyco-test.

4. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan.

C. Waktu dan Cara Pendaftaran

 Pendaftaran calon pelajar (capel) Pondok Modern Darussalam Gontor dilaksanakan pada:

Tanggal 23-27 Ramadhan 1435 dan 3-10 Syawwal 1435 untuk putra, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo;
Tanggal 23-27 Ramadhan 1435 dan 3-14 Syawwal 1435 untuk putri, bertempat di Pondok Modern Gontor Putri 2, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.
Pelaksanaan ujian masuk KMI:

Ujian Lisan: tanggal 23-27 Ramadhan 1435 dan 3-10 Syawwal 1435 untuk capel putra; tanggal 23-27 Ramadhan 1435 dan 3-14 Syawwal 1435 untuk capel putri.
Ujian Tulis: tanggal 11 Syawwal 1435 untuk capel putra, dan tanggal 15 Syawwal 1435 untuk capel putri.
Pendaftaran capel Pondok Modern Darussalam Gontor diadakan secara langsung di kampus (tidak bisa dilaksanakan melalui korespondensi, telepon, atau internet).

D. Pelaksanaan Ujian Masuk KMI dan Materi Ujian

Ujian Masuk KMI meliputi ujian syafahi (ujian lisan) dan ujian tahriri (ujian tulis). Materi ujian syafahi meliputi psyco-test, membaca Al-Qur’an, Tajwid, dan praktik ibadah (ibadah qauliyah dan ibadah ‘amaliyah). Sedangkan materi ujian tahriri mencakup Imla’ (dikte tulisan Arab), Bahasa Indonesia, Berhitung Soal dan Angka (Matematika dasar setara kelas 6 SD).
Tidak ada perbedaan antara materi ujian yang diujikan kepada calon pelajar lulusan SD (sederajat) dengan calon pelajar yang berasal dari lulusan SLTP (sederajat).
NB: Dalam pelaksanaan Ujian Masuk KMI tidak diadakan ujian ulangan/susulan (waktu pelaksanaan ujian bisa berubah sewaktu-waktu).

E. Program Ujian Lanjutan dan Ujian Penempatan Kelas

Bagi calon pelajar yang telah lulus Ujian Masuk KMI diberi kesempatan untuk mengikuti Program Ujian Lanjutan, yaitu ujian akselerasi ke kelas yang lebih tinggi jika memenuhi syarat-syarat tertentu, di antaranya memiliki kemampuan dengan bekal keilmuan yang cukup untuk duduk di kelas yang lebih tinggi dari kelas 1 KMI.
Secara khusus, bagi calon pelajar putra dari kelas Intensif yang telah lulus Ujian Masuk KMI akan mengikuti Ujian Penempatan Kelas (Placement Test) setelah terdaftar sebagai siswa KMI Pondok Modern Darussalam Gontor. Adapun materi yang akan diujikan pada ujian ini meliputi Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris.
F. Biaya Administrasi Pendaftaran Calon Siswa/Siswi Baru KMI 2014/1435

1Uang pangkal masuk KMIRp.  1.600.000
2Uang penambahan bangunan baruRp.     600.000
3Uang Kepanitiaan Bulan SyawwalRp.     210.000
4Uang kertasRp.     350.000
5Uang Majalah Gontor 1 tahunRp.     250.000
6Uang kesehatan 1 tahunRp.     290.000
7Uang Pembangunan Kampus Darussalam UniversityRp.     600.000
8Iuran makan (setiap bulan)Rp.     280.000
9Iuran sekolah (setiap bulan)Rp.     270.000
JumlahRp. 4.450.000

Pembayaran setiap bulan:

1Iuran makan (setiap bulan)Rp.     280.000
2Iuran sekolah (setiap bulan)Rp.     270.000
JumlahRp.     550.000
______________

NB :

Untuk tahun 2015, biaya resmi masih belum keluar dari website resmi Gontor. Biasanya terdapat sedikit kenaikan pada bayaran bulanan.

Bagi bapak/ibu yang ingin mempersiapkan putra/putrinya untuk lulus tes seleksi masuk pesantren modern Gontor, khususnya di daerah BANDUNG KOTA.
Kami menyediakan Jasa Privat langsung di rumah. untuk informasi silahkan hubungi
081385123025 / 7eaa4013 (Hadi Arbiy)
JL. Negla Tengah No. 25 (Ledeng) Bandung